Bisnis perhotelan terus mengikuti trend dari dunia setiap tahunnya. Banyak perubahan dalam produk dan jasa yang ditawarkan untuk tamu. Mengikuti perkembangan zaman, dibutuhkan karyawan dan tim yang kreatif untuk bertahan di industri perhotelan.
Budi Syaiful adalah General Manager Hermes Palace Hotel Banda Aceh. Lebih dari 25 tahun berkecimpung dan menekuni dunia perhotelan. Laki-laki yang memulai karir di salah satu hotel di Mekkah, Arab Saudi ini sangat ambisius dan kreatif dalam berbinis, ia sangat paham bagaimana menangani pelayanan dan menghadirkan produk yang dibutuhkan oleh tamu.
Awal Mula Masuk Ke Duni Perhotelan.
Tahun 1992 adalah tahun pertama Budi mengenal dunia perhotelan ketika menjadi mahasiswa di STP Bandung. Menurutnya industri perhotelan adalah salah satu pemberi kerja tebesar dan pencipta pertumbuhan ekonomi. Di perhotelan seseorang dituntut untuk kreatif dan mempunyai sense of business sehingga tidak hanya mencari untuk namun juga bisa membranding hotel dengan baik. Di tahun 1994, ia mendapat beasiswa dan kesempatan magang di salah satu hotel berbintang di Singapura. Dari sini ia mempelajari banyak hal tentang perhotelan yang tidak ada di Indonesia dan semakin memantapkan diri untuk berkarir di perhotelan.
Kepemimpinan dalam kreatifitas.
Untuk bisa bertahan di bisnis perhotelan, Budi menekankan jika kreatifitas adalah kunci utama. “Bisnis pehotelan dan jasa sangat dinamis setiap tahunnya dengan trend yang mempengaruhi. Untuk itu, setiap individu harus punya kreatifitas yang luas dan mempunyai sense of business yang tajam untuk bisa mengembangkan kreatfifitas yang dipunya”. Sebagai General Manager, Budi menjadi sosok yang memimpin dengan aksi sebagai contoh. Ia yakin hal ini akan lebih berdampak pada pada karyawan sehingga mereka lebih mudah memahami sesuatu.
Bisnis Pehotelan Selama Covid-19
Wabah virus Corona memberi dampak terburuk pada perekonomian dan bisnis di segala sektor. Menurut Budi ini adalah pengalaman yang luar biasa yang dialami oleh seluruh General Manager untuk tetap inovatif dan mempertahankan bisnis. Budi Syaiful mengatakan krisis akibat Covid-19 akan mengubah wajah bisnis hospitality. Hotel-hotel akan menjalankan pengawasan yang lebih ketat untuk standar kebersihan dan kesehatan, biaya layanan akan meningkat, tempat tidur dan makanan akan lebih bersih.
Hermes Palace Hotel Menghadapi Perkembangan Hotel Di Masa Depan
Sebagai General Manager, Budi mempersiapkan Hermes Palace Hotel Banda Aceh untuk menciptakan experience yang tak terlupakan untuk tamu. Sehingga tamu bisa merasakan pelayanan hotel bintang lima dengan kecanggihan teknologi saat ini. “Dengan teknologi yang semakin canggih kita membuat calon tamu dan tamu yang hendak berkunjung ke Hermes Palace Hotel mendapatkan pelayanan optimal. Seperti layanan virtual helper melalui website, sehingga tamu bisa mencari informasi yang dibutuhkan”. Selain optimasi di pelayanan, Hermes Palace Hotel juga berinovatif untuk menciptakan produk-prduk Food and Beverage yang dibutuhkan oleh konsumen.
Bagi Budi tidak ada kata puas dalam mengembangkan diri, ia terus berupaya menjadikan Hermes Palace Hotel sebagai hotel 5 lima dengan pelayanan maksimal dan kualitas yang bersaing.
Wrote By : Siti Sharrah Dzundza
Public Relations Officer
Hermes Palace Hotel Banda Aceh
Comentários